Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Demang Sepulau Raya, Lampung Tengah (Lamteng), kembali mengalami kebakaran. Lagi lagi penyebabnya diduga akibat korsleting listrik. Hal ini disampaikan Kepala Satpol PP, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan Lamteng I Gusti Nyoman Suryana. ’’Akibat korsleting listrik karena di sambar petir. Peristiwa ini terjadi saat hujan deras pukul 16.00 WIB hingga magrib tadi (kemarin). Sekitar pukul 17.30 WIB, petir menyambar travo listrik di RSUD Demang Sepulau Raya. Terjadi korsleting listrik hingga menyebabkan Kebakaran
Gedung yang terbakar, kata Suryana, ruang instalasi radiologi. Namun dalam musibah ini tidak ada korban jiwa. ’’Enggak ada korban jiwa. Api dapat di padamkan 30 menit pasca kejadian,” ungkapnya seraya mengatakan untuk kerugian material masih diinventarisasi. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Lamteng dr. Otniel Sriwidiatmoko menga takan kondisi para pasien saat dan pasca kebakaran aman. ’’Ada 26 pasien yang sedang dirawat dan satu pasien ICU. Kemungkinan pasien ICU kita pindahkan ke RS lain karena tadi kondisi listrik belum menyala,” katanya. Kemudian dalam musibah ini, lanjut Otniel, sudah dapat dipastikan sejumlah alat kesehatan terbakar. ’’Seperti rontgen dan sejumlah mebeler. Namun, kerugian belum bisa dipastikan. Belum kita cek ke dalam. Takut nantinya gedung ada yang roboh,” ujarnya. Diakuinya musibah kebakaran di RSUD setempat sudah kedua terjadi. “Nggak tahu apa karena korsleting listrik dari instalasi listrik yang lama atau bukan. Kita belum tahu pasti. Pastinya sekarang kondisinya aman,” ucapnya. Sebelumnya, kebakaran di RSUD ini terjadi pada Kamis, 26 September 2019 lalu. Kebakaran yang sempat membuat para pasien panik tersebut juga akibat korsleting listrik. Di mana, gardu induk RSUD setempat terbakar. Namun beruntung dalam musibah ini juga tidak ada korban jiwa. Meski demikian, ada dua pasien yang dipindahkan dari ruang ICU. “Saya harap kejadian ini tak terulang lagi.