Bangga Melayani Bangsa
berAKHLAK

Sejarah

RSUD Demang Sepulau Raya Kabupaten Lampung Tengah merupakan rumah sakit milik Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah yang berlokasi di Desa Panggungan Kecamatan Gunung Sugih dengan luas tanah 51.700 M2 .

Pada tahun 2003 pembangunan secara fisik Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya Kabupaten Lampung Tengah meliputi pembangunan Gedung Induk sebagai Kantor Administrasi (lantai II), Poliklinik, Instalasi Farmasi, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Laboratorium Klinik, Instalasi Radiologi, Kamar Operasi, Ruang Perawatan Anak, Ruang Perawatan Bedah, Ruang Intensive Care Unit, Instalasi Gizi dan Instalasi Pencucian (Loundry) serta Peralatan Medik dan Penunjang Medik.

Pada Tahun 2005 pembangunan fisik dilanjutkan dengan penambahan untuk pembangunan dua Gedung Rawat Inap, Gedung Fisioterapi, Gedung ICU, Instalasi Kamar Jenazah serta pembuatan Gedung VIP yang hingga sampai saat ini masih pada tahap penyelesaian, Penambahan Selasar dan Peralatan Medik dan Penunjang Medik serta selanjutnya pada Tahun Anggaran 2006 RSUD Demang Sepulau Raya memperoleh penambahan gedung untuk Workshop serta pembuatan taman di lingkungan rumah sakit pada tahun anggaran 2007.

Sebelum dikeluarkan PERDA tentang Rumah Sakit Umum Daerah, pada tanggal 28 Agustus 2005 Rumah Sakit Daerah Demang Sepulau Raya mulai dioperasionalkan secara resmi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 263/KPPS/11/2005 tanggal 24 Agustus 2005 tentang Tim Pelaksana Persiapan Operasionalisasi Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya Kabupaten Lampung Tengah yang akhirnya dipimpin oleh dr. Lindawaty, lalu setelah itu keluarlah Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 143/Menkes/SK/I/2007, tanggal 31 Januari 2007, tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Daerah Demang Sepulau Raya menjadi Rumah Sakit Kelas C.

Pada tahun 2006 - 2008 RSUD Demang Sepulau Raya Kabupaten Lampung Tengah dipimpin oleh seorang dokter umum yang bernama dr. H. Maryanto. Setelah itu kemudian untuk tahun 2008 - 2009 dipimpin kembali oleh dr. Lindawaty.

Tahun 2008, RSUD Demang Sepulau Raya mendapatkan alokasi dana melalui dana APBN. Dana tersebut dipergunakan untuk penambahan peralatan medis, seperti : peralatan bedah, resusitasi, peralatan kesehatan mata, dan traction unit, Serta di fungsikannya Incenerator sebagai penghancur sampah medis Rumah Sakit.

Tahun 2009 kembali RSUD Demang Sepulau Raya Kabupaten Lampung Tengah mengadakan pergantian direktur, jabatan direktur beralih dari dr. Lindawaty ke drg. Ismudijanto, beliau menjabat dari tahun 2009 sampai 26 September tahun 2016.

Tahun 2010, RSUD Demang Sepulau Raya melakukan penambahan bangunan berupa Gedung Aula, pengembangan Instalasi Gawat Darurat, serta rehabilitasi jaringan pipa air bersih melalui dana APBD. Serta melengkapi fasilitas Gedung. Ditahun yang sama Rumah Sakit Umum Demang Sepulau Raya ditetapkan sebagai Rumah Sakit yang menerapkan PPK-BLUD dengan Surat Keputusan Bupati Nomor : 241/KPTS/LTD.9/2010, pada tahun 2011 secara resmi sesuai keputusan tersebut rumah sakit menerapkan tata kelola keuangan BLUD.

Pada bulan September - Desember 2016 Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya dipimpin sementara oleh dr. Eriyan Tiadi yang awalnya adalah Kepala Puskesmas Kota Gajah

Mulai bulan Desember 2016 - 10 Mei 2017 Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya dipimpin oleh seorang direktur yang bernama dr. Hasril Syahdu

Pada bulan Januari 2020 terjadi pergantian direktur dari dr. Otniel Sriwidiatmoko, MM. dan kembali dipimpin oleh dr. Hasril Syahdu yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang P2PL (Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan) di Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah.

Pada Tahun 2020, RSUD Demang Sepulau Raya Kabupaten Lampung Tengah melakukan perbaikan dan penambahan gedung baru untuk ruang isolasi Covid-19 melalui dana APBD. Selain perbaikan dan penambahan gedung isolasi Covid-19, dana tersebut juga digunakan untuk menambah alat - alat kesehatan dan menambah kendaraan operasional berupa mobil ambulance.

Pada tahun 2021 terjadi pergantian direktur dari dr. Hasril Syahdu berganti ke dr. Taufiq Joni Prasetyo, M.Sc.Sp.A yang sebelumnya sebagai dokter spesialis anak.