Pencanangan vaksinasi Covid-19 Lampung Tengah dimulai di Puskesmas Gunungsugih, Jumat (29/1). Dalam pencanangan vaksinasi ini dihadiri Dirintel Polda Lampung Kombes Susilo Rahayu.
Perwakilan Dinas Kesehatan Lamteng Hotman menyatakan vaksinasi dilaksankan serentak. “Vaksinasi dilaksanakan serentak. Jumlah yang melakukan penyuntikan vaksin ada 45 orang. Di Lamteng ada sembilan rumah sakit rujukan yang siap melayani vaksin. Yakni satu RSUD Demang Sepulau Raya, enam RS swasta, serta dua RS ibu dan anak,” katanya. Vaksin yang tersedia di Lamteng, kata Hatman, sebanyak 7.920 dosis. “Sasaran tahap pertama vaksin sebanyak 4.490 dan yang siap mendapatkan vaksin sebanyak 3.960. Tersebar di 39 puskesmas,” ungkapnya.
Sekkab Lamteng Nirlan mewakili Bupati Loekman Djoyosoemarto berharap seluruh masyarakat mendukung program vaksinasi Covid-19. “Ini salah satu langkah yang strategis menghindari penyebaran Covid-19. Ini diawali dengan beberapa pejabat dan tenaga medis di Lamteng,” katanya.
Nirlan juga berpesan kepada masyarakat yang sudah divaksin agar tidak lengah. “Saya berpesan kepada masyarakat agar tidak lengah meskipun sudah dilakukan vaksinasi. Masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Kita tidak tahu selesainya pandemi ini sampai kapan. Ini adalah salah satu ikhtiar kita untuk membentuk kekebalan tubuh sehingga dapat melindungi keluarga dan orang-orang di sekitar kita yang tidak dapat divaksinasi,” ujarnya.
Ditanya terkait dirinya tidak divaksin, Nirlan menyatakan dari hasil screening belum diizinkan. “Belum diizinkan tenaga medis karena tensi darah masih tinggi. Mungkin satu sampai tiga hari ini jika sudah diizinkan tenaga medis,” katanya.
Sedangkan Ketua DPRD Lamteng Sumarsono menyatakan bersyukur dirinya sudah divaksin. “Alhamdulilah tadi sudah divaksin. Saya harap masyarakat mendukung vaksinasi ini. Vaksin ini aman,” katanya.
Hal sama diungkapkan Kapolres Lamteng AKBP Popon Ardianto Sunggoro. “Alhamdulillah tadi sudah divaksin. Vaksin kedua menunggu waktu 14 hari. Saya berharap masyarakat tidak menolak vaksinasi. Insya Allah aman. Ini demi kesehatan kita, keluarga, dan orang-orang disekitar,” ungkapnya.
Dalam vaksinasi tahap pertama, hanya empat pejabat yang lolos screening. Yakni dimulai dr. Tory perwakilan IDI, Ketua DPRD Sumarsono, Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro, dan Kalapas Kelas IIB Gunungsugih Denial Arif. (sya/sur)